KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Program vaksinasi covid-19 di Kota Kendari sedikit terkendala. Pasalnya, stok vaksin di sejumlah fasilitas kesehatan (Faskes) semakin menipis termasuk jenis sinovac. Saat ini, vaksin covid yang tersedia hanya jenis sinovac dan pfizer.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari drg Rahminingrum mengakui ketersediaan vaksin jenis sinovac sudah menipis. Sejumlah pusat layanan vaksinasi seperti di Puskesmas, Rumah Sakit (RS) dan pelataran kantor Dinkes mengalami kekurangan.
“Vaksin jenis sinovac ini memang habis kurang lebih dua minggu lalu. Tetapi di beberapa puskesmas masih ada tersisa sedikit. Namun dua hari lalu vaksin jenis sinovac ini betul-betul habis. Atas dasar itulah, kami langsung melaporkan ke Kementerian Kesehatan (Kemenkes),” ujar Rahminingrum, Jumat (1/4).
Permintaan Pemkot kata dia, langsung direspon Kemenkes dengan mengirimkan vaksin jenis sinovac. Hanya saja, jumlahnya terbatas dan diperuntukan untuk Badan Intelijen Negara (BIN).
“Iya kemarin kami menerima vaksin dari pusat tapi hanya untuk BIN. Kalau untuk pusat pelayanan kesehatan yang lain saat ini kami belum terima. Dengan kurangnya ketersediaan vaksin tersebut kini percepatan Vaksinasi menggunakan vaksin jenis pfizer,” jelasnya.
Saat ini, vaksin covid hanya tersisa jenis sinovac dan pfizer. Untuk jenis pfizer masih sekitar 4 ribuan dosis yang tersebar di gerai vaksinasi covid. Meski jenis vaksin terbatas, Rahminingrum memastikan penyuntikan vaksin masih berjalan. (b/m1)
Vaksin Covid
-Pfizer 4 Ribuan Dosis
-Sinovac Hanya Peruntukan BIN (Terbatas)
-AstraZeneca Kosong
-Moderna Kosong