KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) didominasi kaum ibu. Eksistensi mereka dalam organisasi kemasyarakatan pemberdayaan wanita itu tak bisa dipandang remeh. Merekalah garda terdepan dalam lingkungan keluarga. Mereka ujung tombak membentuk karakter generasi bangsa sejak dini. TP PKK Konawe Utara (Konut) pun punya peran yang sama dengan PKK di daerah lain.
Peneguhan eksisten TP PKK Konut tercermin dalam peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke- 50 tahun 2022, yang digelar kemarin. Bupati Konut, Ruksamin menstimulasi PKK Konut untuk lebih berkarya. Bupati Ruksamin meminta peringatan HKG PKK tak dijadikan momentum seremonial tahunan PKK. HKG PKK harus dijadikan langkah konkret mengejar prestasi dari kader-kader PKK di setiap kecamatan dan desa untuk melahirkan karya terbaru dan terbaiknya.
“Momentum ini dijadikan peningkatan peran dan fungsi PKK sebagai organisasi gerakan sosial masyarakat yang mempunyai potensi dalam melaksanakan pembangunan. Karena memiliki program yang terstruktur mulai dari pusat hingga daerah. Bahkan didukung dengan kader yang andal dan potensial dalam melahirkan karya terbaiknya,” ujar Bupati Konut, Ruksamin, Kamis (31/3), kemarin.
Bupati Konut dua periode itu menjelaskan dalam rangka peningkatan kualitas PKK sebagai lembaga kemasyarakatan dan mitra pemerintah. Baik ditingkat kabupaten, kecamatan dan desa, maka PKK harus dapat bersinergi satu sama lain dan optimal melakukan percepatan pencapaian visi dan misi PKK.
“Percepatan dalam melaksanakan capaian 10 program pokok PKK dengan menjalin kemitraan pada sejumlah pihak termasuk pemerintahan kecamatan dan desa. Bahkan kepada instansi vertikal dan sejumlah lembaga sosial kemasyarakatan lainnya,” ungkap Bupati Ruksamin.
Dengan memaksimalkan potensi sumber daya yang dimiliki kader PKK, akan berdampak positif dalam aksi atau program pemberdayaan keluarga. Implikasinya, keluarga-keluarga di Bumi Oheo (julukan untuk Kabupaten Konut) sebagai komposisi masyarakat luas akan terjamin kesejahteraannya. “Semoga ke depan TP PKK Kabupaten Konut semakin mampu dan lebih baik lagi dalam pemberdayaan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga,” imbuh Ruksamin.
Ketua DPW PBB Sultra itu menegaskan agar program dan kegiatan PKK dapat diselaraskan dengan visi-misi pembangunan Pemkab Konut. Sehingga pelaksanaan program PKK dan pemerintah daerah dapat selaras dan saling mendukung, bersinergi dan berkesinambungan mulai dari tingkat desa dan kelurahan, kecamatan hingga kabupaten.
Sementara itu, Ketua TP PKK Kabupaten Konut, Nurponirah Ruksamin, mengatakan instrumen manajemen dalam forum Rakernas ke IX menjadi sangat istimewa dan merupakan tahun emas gerakan PKK. Olehnya itu, momentum HKG melalui gerakan PKK kembali pada ruhnya, yaitu sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.
“Artinya keluargalah yang harus menjadi fokus perhatian, keluargalah yang harus kita berdayakan, karena keluarga merupakan unit terkecil masyarakat sehingga bila keluarga di Indonesia kita dapat berdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhannya maka gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan,” jelas Nurponirah.
Usai seremoni pembukaan, Bupati Konut Ruksamin meninjau pameran kuliner dan UP2K yang diikuti 13 kecamatan. Peringatan HKG ke 50, turut dihadiri oleh Wakil Bupati Konut, Abuhaera, Sekda Konut H.M Kasim Pagala, dan Forkopimda Konut. (min/c)
PKK Konawe Utara Harus Berkontribusi dalam Pembangunan
