KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Peran Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TPPKK) dianggap cukup besar dalam membantu pemerintah mencegah terjadinya stunting. Sebab, perempuan sebagai seorang rumah tangga, rutin berinteraksi dengan anak. Untuk itu peran kader PKK di kecamatan, desa dan kelurahan sangat dibutuhkan dalam pencegahan malnutrisi pada anak tersebut.
Ketua TP-PKK Kolaka Timur (Koltim), Hj. Yosin Sulwan Aboenawas, mengatakan, peran organisasi sebagai mitra pemerintah sangat besar dalam mencegah stunting sejak dini. Yosin mengaku, ia bersama pengurus serta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait akan membuat desa percontohan penanggulangan stunting dan penerapan 10 program PKK. “PKK tidak bisa bekerja sendiri, melainkan harus ada partner seperti OPD yang membidangi secara teknis. Sehingga kita bisa bekerja sama di lapangan,” katanya, Kamis (31/3).
Pihaknya akan turun melakukan pembinaan pada kader PKK mulai kecamatan, desa dan kelurahan untuk mengetahui apa yang perlu ditingkatkan dan mana yang tidak perlu lagi dilakukan. “Monitoring dan evaluasi juga kita lakukan untuk mengetahui apakah program penanggulangan stunting dan penerapan 10 program PKK yang kita rencanakan, berjalan atau tidak. Saya harap yang bagus dipertahankan, kalau perlu ditingkatkan,” tutup Yosin. (c/kus)