KENDARIPOS.FAJAR.CO.ID — Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kendari terus berinovasi. Tahun ini, lembaga yang dipimpin La Ode Haji Polondu itu akan menambah jurusan dengan membuka jurusan otomotif alat berat. Langkah itu ditempuh untuk menjawab kebutuhan pasar tenaga kerja perusahaan-perusahaan yang beroperasi di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Informasi itu disampaikan Kepala BPVP Kendari La Ode Haji Polondu saat ditemui di kantornya, kemarin. Pihaknya tengah berupaya menyediakan fasilitas untuk menunjang pelatihan. Bahkan, ia telah menyiapkan instruktur jurusan itu. “Misalnya, mengutus instruktur BPVP Kendari untuk belajar otomotif di BPVP Samarinda. Karena di Samarinda, satu-satunya BPVP di Indonesia yang memiliki bengkel otomotif alat berat,” ungkap mantan Kabag Rumah Tangga Menteri Tenaga Kerja.
La Ode mengaku bersemangat membuka jurusan otomotif alat berat karena mendapat restu Gubernur Sultra Ali Mazi dan Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Shaleh. Bahkan Pemprov menghibahkan tanah di samping BPVP dengan luas 4,6 hektar. Dengan begitu, luas lahan milik BPVP Kendari sekira 6,7 hektar, lahan milik BPVP saat ia datang memimpin baru 2.15 hekat. Penyerahan aset Pemprov, kata dia, sudah disahkan dengan berita acara dan naskah hibah daerah yang diteken Gubernur Ali Mazi.
“Lahan hibah itu akan dibangunkan fasilitas jurusan otomotif alat berat. Tentunya berkaitan dengan kebutuhan industri pertambangan, kebutuhan pembangunan dan kebutuhan masyarakat Sultra. Tahun ini, rencana kita akan membangun pagar di lahan itu. Setidaknya ada progres pemanfaatan lahan, meski kecil. Jadi ada perubahan setelah dihibahkan,” kata mantan guru SMAN 4 Kendari itu.
Ia menambahkan bangunan yang saat ini berdiri di lahan itu juga dihibahkan. Lembaganya masih mengkaji, apakah memanfaatkan bangunan itu atau merejuvenasi saja. (m4/b)